Senin, 15 Oktober 2012

Aku Mencintainya, Karena-Mu


Untuk dia yang melukis senyum-senyum kecilku..
Untuk dia yang membangun mimpi-mimpiku..
Untuknya yang membuat nafas ini selalu lebih berharga..
Untuknya yang mau mengertiku apa adanya..
Untukmu yang selalu menghidupkan keimananku..

Dalam ilalang liar menggoyangkan setiap pucuk bunganya..
Didalam sebuah rerumputan menunduk malu karena taqwanya..
Di dalam belaian-belaian angin yang melewati dan membaur dengan helaian jilbabnya..
Dan dalam rerintik hujan yang tak akan pernah melunturkan keanggunannya..

Sungguh Ya Allah..
Aku mencintainya..
Aku memikirkannya..
Dan Kumohon kepadaMu Untuk menghapusnya..
Karena kutak ingin, jika cinta ini hanya sentuhan nafsu belaka..

Dan pada rembulan malam..
Pada gemerlapan Bintang yang tak pernah  temaram..
Kutitipkan semuanya..
Hingga pagi menjelma menjadi butiran rasa yang hangus tanpa jejak..
 Hilang tanpa bercak..
Kembali dalam aturan yang tercetak...
Sungguh cinta dalam hatilah yang hanya ingin kujaga hingga jantung ini tak mampu lagi berdetak..
Cinta karenaMu, ya Allah..
Cinta hanya Karena-Mu..

***
Jika saya tidak mampu menahannya.. Biarkan kata dan tulisan yang akan mewakilinya..
Jika saya tidak mampu membendung betapa rasa ingin kutepis.. Biarlah hati ini selalu bersembunyi di dalam penjaranya sendiri..
Penjara yang tak akan pernah diketahui oleh siapapun.. Penjara hati yang tidak akan diketuk oleh siapapun..
.
Ya Allah aku hanya, selalu ingin lebih, lebih, lebih dan lebih bersyukur atas apa yang aku rasakan sekarang.
Bloger Yuk.. Ganti kesibukan yang 'gak penting' seperti itu jadi 'sibuk' Bermuhasabah diri, dan memantaskan diri untuk dia yang kita inginkan. Semakin besar kita menginginkan sesuatu, sebesar itu pula kita harus mengusahakannya ada dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Menjaga perasaan ayah ibu, dan berusaha lebih baik bersikap kepada orang lain tanpa menyakiti siapapun.

Semua, berawal dari diri sendiri, Dari dalam hati sendiri, Percayalah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar